Jika bosan dengan wisata gunung dan pantai coba lah melipir sedikit ke sungai. Eits bukan mancing yah,tapi cobalah sensasi Rafting atau Body Rafting. Saat ini banyak sungai-sungai di Indonesia yang di jadikan wisata minat khusus buat pencinta olah raga air salah satunya ialah sungai Cijulang atau yang lebih popular dengan sebutan Green Canyon Pangandaran. Beberapa waktu yang lalu pernah hits dan menjadi salah satu top destinasi Pesona Indonesia Jawa Barat. Disini sobat akan ditantang untuk mengarungi sungai Body Rafting dengan bantuan life jacket dan helm sepanjang 10 km dengan durasi 5 jam. Coba banyangkan 5 jam bukan waktu yang sebentar untuk mengarungi sungai,apalagi sungai tersebut memiliki pemandangan yang unik serta warna air yang hijau tosca. Tentu saja bagi yang melihatnya akan jerit-jerit sambil teriak “Kereeeeeeennnnn……Gilaaa !!”
Sejarah Green Canyon Pangandaran
Masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan Cukang Taneuh yang berarti jembatan tanah. Cukang Taneuh sendiri pertama kali ditemukan oleh seroang turis asal Prancis bernama “Bill Jhon” saat sedang menyusuri sungai Cijulang hingga sampai ke ujung. Sedangkan istilah Cukang Taneuh sendiri di namai oleh penduduk sekitar,karena lokasi utama Green Canyon terdapat sebuah jembatan tanah (batu) yang menghubungkan kedua tebing sungai. Dari jauh jembatan tersebut menyerupai mulut gua. Pemandangan Ngarai itu langsung mengingatkan sang turis pada Grand Canyon. Ngarai di Arizona Amerika yang membelah sungai Colorado. Seolah memainkan plestan kata,si turis menyebutnya dengan kata Green Canyon. Kata “GREEN” berasal dari air yang berwarna hijau dan “CANYON” berasal dari tebing yang menjulang tinggi ke atas. (Sumber : www.adventure-pangandaran.com )
Tidak perlu jauh-jauh untuk bisa menikmati indahnya sungai Colorado di Grand Canyon Amerika kalau ternyata di negri tercinta kita juga punya sungai Cijulang Green Canyon Pangandaran. Walaupun namanya hampir menyerupai,terbukti saat ini banyak sekali agen perjalanan open trip yang mengadakan wisata paket minat khusus dengan berbagai macam paket yang di tawarkan dan harga yang bersaing.
Tanpa Open Trip,Body Rafting Green Canyon Pangandaran Juga Bisa Kok !!!
Begitulah keputusan yang kita ambil tanpa bantuan agen atau Open Trip yang bisa bikin kantong kita berkata tobat. Maklum kita ini Backpacker dengan modal tampang ingin gaya selangit tapi biaya tidak menjerit. Jika mengikuti Open Trip dengan start dari Jakarta,rata-rata memakan waktu 2D1N dengan itinenary tambahan mengunjungi berbagai macam pantai di sekitaran pangandaran selain agenda utamanya ialah Body Rafting Green Canyon Pangandaran. Tarinya pun kisaran 500-650 per pak. Dari pada kantong kita menjerit-jerit alternatifnya ialah langsung menghubungi pihak provider atau operator. Terpilihlah Baraja Adventure yang akan menemani kita selama kegiatan body rafting nanti.
Baca juga : Cobain Yuk River Tubing Sungai Ciherang Purwakarta
Baraja Adventure adalah salah satu dari sekian banyak provider yang melayani dan menemani kegiatan Body Rafting di Green Canyon Pangandaran. Kita di tawari dengan berbagai macam paket. Mau yang Full atau Semi ? yang Full 225K per orang dan yang Semi 100K per orang. Tentu saja kita putuskan untuk mengambil yang paket full body rafting. Jika di bandingkan dengan ikut Open Trip dari Jakarta,tentu saja ini alasan tepat untuk berhemat dengan catatan datang sendiri ke basecamp provider tersebut.
Jangan Salah Pilih Paket,Ada Yang Full Body Rafting Ada juga Yang Paket Semi Body Rafting Green Canyon Pangandaran
Maksud dari perbedaan tersebut sangat mencolok pertama dari Harga,Durasi,Fasilitas dan Start Point. Pertama yang kita bahas terlebih dahulu ialah Harga,harga yang lebih murah tentu saja membedakan pengalaman yang berbeda selama Body Rafting. Lanjut ke Durasi. Jika mengambil paket Full,waktu yang di habiskan selama kegiatan Body Rafting menghabiskan waktu kurang lebih 3,5-4 jam bahkan bisa lebih,saya sendiri sampai 5 jam. Sementara yang Semi,waktu yang di habiskan hanya 1 jam. Lanjut lagi ke Fasilitas. Dengan mengambil paket Full kita akan di damping oleh instruktur atau guide,asuransi,dokumentasi dan dapat jatah makan (1x). Sangat berbeda jika mengambil paket Semi Body Rafting,fasilitas tersebut tidak akan kita dapatkan jika mengambil paket yang Semi Body Rafting. Dan yang terakhir ialah Start Point. Ini adalah dasar paling mencolok dari kedua paket tersebut. Jika pada paket Full Body Rafting, tempat dimulainya tersebut dari meeting point atau di basecamp provider/operator. Lalu kita akan diantarkan dengan menaiki mobil pick-up menuju start Body Rafting hulu sungai Cijulang. Setelah itu kita langsung memulai proses body rafting sampai ke titik point terakhir yaitu di dalam Green Canyon. Untuk sampai kesana,kita di haruskan untuk berenang atau mengikuti arus sungai. Berbeda dengan Semi Body Rafting,di Semi Body Rafting kita tidak di haruskan untuk memulainya dari basecamp operator atau dari hulu sungai Cijulang. Melainkan langsung menuju titik point Body Rafting Green Canyon. Untuk menuju ke titik point tersebut kita akan menggunakan transportasi perahu pesiar yang sudah di sediakan oleh pengelola Green Canyon. Jadi kita tidak perlu berenang untuk sampai di titik point Body Rafting Green Canyon.
Jadi mau pilih paket yang mana ? Jika memlih paket yang Full kita di wajibkan untuk reservasi terlebih dahulu.
Kegiatan Full Body Rafting Green Canyon Kita Mulai
Karena ini merupakan wisata minat khusus,satu minggu sebelum hari H kita sudah boking dan reservasi terlebih dahalu. Dari paket yang di sediakan minimal 5 orang peserta sementara kita berjumlah 11 orang. Dengan begitu kita langsung di temani 2 instruktur yang akan mendampingi kita selama kegiatan tersebut.
Di dalam basecamp sudah tersedia berbagai macam fasilitas seperti toilet,mushola,charger area dan kamar yang di kususkan untuk menitipkan barang-barang pribadi para peserta per team. Selain itu kita di wajibkan mengikuti arahan para instruktur dan mentaati segala peraturan-peraturan yang telah di buat oleh pengelola termasuk barang-barang apa saja yang boleh di bawa.
Baca juga : Liburan Ke Geopark Ciletuh Yang Menyedihkan
Sebelum acara dimulai,perkenalan dahulu dengan 2 instruktur yang keceh sekaligus pemanasan. Dalam satu paket kita juga di kasih 1 tas dry bag yang berguna untuk membawa dompet,kamera,hp,rokok dan lain-lain,tapi jangan bawa masa lalu ya. Pihak provider juga menyewakan kamera action cam Go-Pro seharga 200K per hari.
Menuju Start Point Naik Mobil Pick-Up
Setelah pemanasan kita langsung di antar menuju start point dengan menaiki sebuah mobil bug terbuka. Dalam perjalanan kita melawati perkampungan,perkebunan dan ladang milik para penduduk. Banyak sekali pohon kelapa disini,saya baru sadar kalau ternyata Pangandaran merupakan salah satu kota penghasil kelapa terbesar di wilayah selatan Jawa Barat.
Kondisi jalan lumayan rusak dan menanjak,serta melewati kanan kiri jurang membuat jantung kita berdebar-debar. Kurang lebih 15 kilo dari basecamp menuju start point dengan estimasi 30 menit perjalanan.
Langsung Lompat,Byuuuurr Segeerrrr Green Canyon Kereeennn…!!!
Tiba di start point kita kembali pemanasan dan berdoa. Instruktur juga memberi tahu jeram mana saja yang berbahaya atau tidak. Instruktur disini sudah professional dan merupakan penduduk asli,jadi tidak perlu khawatir paling lecet-lecet sedikit tak apalah,semua terbayar lunas karena keindahannya.
Spot pertama kita di tantang untuk melompat langsung dengan kedalaman kurang lebih 8 meter,terserah mau pakai gaya apa dan tidak ada cara lain selain lompat. Jujur,awalnya kita takut untuk melompat,tapi hijaunya air (tosca) membuat kita jleeeeeeebbb………..sumpah kereen banget. Andai saja sungai Ciliwung Jakarta seindah ini.
Selama kegiatan Body Rafting jangan khawatir untuk urusan foto dokumentasi. Nanti sang instruktur yang akan mengambil gambar,kita tinggal gaya pose manjaahh dan ikuti instruksi dari instruktur
10 Km Durasi 5 Jam Body Rafting Green Canyon Bikin Nagih
Coba bayangkan dengan jarak tempuh 10 Km kita di haruskan mengikuti arus sungai dengan badan kita sendiri. Pasti tidak akan menyesal jika sobat mengambil paket (Full) ini. Normalnya 3,5-4 jam tapi kita sendiri menghabiskan waktu selama 5 jam. Bahkan jari-jari kita sampai mengkerut keasyikan.
Selain warna air hijau tosca yang keren. Disini kita juga melihat sebuah pemandangan yang bikin kita kagum. Banyak sekali Stalagmit dan Stalagtit yang terjadi sejak jutaan tahun silam. Selain pemandangan yang menakjubkan,kita juga di tantang untuk lompat bebas dari atas tebing dengan ketinggian yang bervariasi (Dari yang tingginya 1m,3m,7m bahkan yang paling tinggi sampai 15 meter). Sayangnya kita tidak berani dan melewatkannya begitu saja. Jika sobat memiliki keberanian bisa mencobanya dengan bimbingan instrukur.
Jeram blender begitu kata instruktur buat yang mau mencobanya. Katanya jika kita melompat dan mengikuti arus kebawah. Kita akan di bawa arus dengan berputar-putar layaknya belender selama 10 detik lalu kita di bawa lagi ke permukaan. Namun jika tidak berani,kita bisa menghindarinya dengan cara menyusuri pinggiran dengan menaiki bebatuan.
Dari Jeram Blender,kita juga di kenal kan dengan Air Terjun Abadi. Mengapa dinamakan demikian,karena meskipun musim kemarau konon katanya air disini tidak akan habis-habisnya alias abadi. Dan konon katanya bagi yang meminum langsung air tesebut insya allah dapat jodoh (Amiiinn…)
Ada Rest Area Di Tengan-Tengah Track Body Rafting Green Canyon Pangandaran
Track yang panjang tentu saja membuat perut kita lapar apa lagi ini baru setengah track. Kata instruktur nanti akan ada rest area yang siap menjamu perut kita yang lapar. Sambil membayangkan Rest Area seperti apa penampakannya. Pikir saya ah mungkin layaknya cafe kaki lima kali yah dan ternyata setibanya di rest area,hanya nampak sebuah warung kecil seperti gubuk lengkap dengan berbagai macam jajanan ada kopi,pop mie dan gorengan bala-bala.
Tanpa pikir panjang kita langsung menyantap aneka jajanan tersebut. Di rest area ini bukan hanya dari Provider yang kita pakai Baraja Adventure saja. Tapi dari semua provider lainnya yang memanfaatkan rest area ini untuk istirahat. Masalah pembayarannya kita tinggal meminta bon nya saja dan akan di bayarkan nanti setibanya di basecamp.
Mantap sebuah manajemen yang unik dan keren…
Menuju Titik Akhir Green Canyon
Setelah perut kita tersisi Padahal belum kenyang kita langsung melanjutkan menuju garis akhir yaitu Green Canyon. Disana nanti kita akan bertemu dengan orang-orang yang mengambil paket (Semi) Body Rafting. Debit air yang kita lalui sangat berbeda dari pertama kita mulai. Kondisi air lebih tenang dengan tekanan arus tidak begitu besar. Disaat itu pula kita manfaatkan untuk membuat lingkaran ala ala yang biasa orang lakukan dalam kegiatan body rafting.
Batu Jamur begitu instruktur memperkenalkan kepada kita. Mengapa dinamakan batu jamur ? Yaaa karena bentuk dan rupanya mirip seperti jamur. Disini merupakan titik terakhir kegiatan Full Body Rafting Green Canyon. Kita juga di tantang untuk lompat dari batu tersebut dengan ketinggian 5 meter.
Niatnya saya mau lompat sekalian buat perpisahan,tapi antri dengan peserta lain. Karena spot tersebut merupakan spot pertemuan dengan orang-orang yang mengambil paket (Semi)Body Rafting Green Canyon Pangandaran. Jadi sudah jelas kan ? antara paket yang Full dan yang Semi.
Kembali Ke Basecamp Di Antar Naik Perahu
Untuk kembali ke Basecamp,kita tinggal naik perahu saja karena sudah termasuk paket. Tapi untuk menaiki perahu tersebut kita harus rela antri dengan peserta lain dan perahu tersebut ada batasan jumlah penumpang.
Baca Juga : Serunya Body Rafting Curug Naga Bogor
Loh kok tidak sampai basecamp cuma sampai dermaga 2. Sempat bingung juga kenapa kita hanya di antar sampai sini. Ternyata itu hanya transit saja,kita akan di jemut kembali dengan perahu lain hingga ke basecamp.
Pemandangan yang ditawarkan menuju basecamp,lagi-lagi kita di buat takjub. Kondisi air memang tidak sederas seperti kita rafting sebelumnya. Namun warna hijau (Tosca) yang membuat kita semakin sadar,kenapa ini dinamakan Green Canyon.
Trip pun selesai,sampai basecamp kita langsung besih-bersih dan ganti baju + 1 paket yang tersisa yaitu makan yang sudah termasuk dalam 1 paket.
Tips Yang Ingin Mencoba Body Rafting Green Canyon Pangandaran
- Ini wisata minat khusus disarankan untuk boking reservasi terlebih dahalu.
- Disarankan tiba di basecamp sebelum jam 9 pagi
- Jangan datang di musim hujan,Jika musim hujan bukan Green Canyon ? melainkan Brown Canyon
- Siapkan fisik dan stamina
- Siapkan Action Cam atau camera yang kuat dengan tekanan air
- Bawa pakaian ganti dan body protector (buat yang punya)
- Membawa waterproof/Dry Bag amat disarankan
- Jangan lupa berdoa,pemanasan dan patuhi segala peraturan
Kita memakai jasa Provider Baraja Adventure,untuk boking dan reservasi silahkan klik Disini
Alamat Green Canyon Pangandaran
Raya Cijulang – Green Canyon,Kertayasa,Cijulang,Pangandaran,Jawa Barat
Transportasi Umum Menuju Green Canyon Dari Jakarta
Buat sobat Backpacker bisa menggunakan bus umum dari Jakarta dengan tujuan terminal Pangandaran. Dari terminal Pangandaran di lanjutkan menggunakan angkot menuju terminal Cijulang. Dari terminal Cijulang menuju Green Canyon bisa dengan menggunakan jasa ojek.
Pasti tertarik donk untuk mencoba sensai serunya Full Body Rafting Green Canyon Pangandaran.
wah seru ya, aku juga pernah ke sana. green canyonnya indah
asiiiiiiikkkkkkkkkkkk ketagihan ga mba 🙂
Apiknya tuuh pemandangan lokasi batu jamur …
Pengin ikut nyebur deh ..
cobain bang,di jamin deh 🙂
Klo rame-rame memang gak usah pake open trip, tapi kalo cuma sedikit open trip jadi alternatif biar lbh hemat
serunya… Aku belum pernah loh kesan jadi ingin deh
Wuahhh airnya bening, kelihatan pada betah main air disitu 😀
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
waaah ajib bener nih.. aku juga suka rafting kalau ke tempat wisata yang ada raftingnya 😀 asyik soalnya
Waaa ini pastinya traveling yang seru banget, walau saya belum tentu berani ikutan rafting kayak gini, haha… Keren ya, bisa kayak lagi di blender.
Melompat dari batu batu jamur dengan ketinggian 5 meter, rasanya pasti dag dig dug. Uji nyali bangat itu
Wihhh tempatnya keknya asik banget uh, bulan puasa di tempat yang seger seger asik dah
hahaha jangan tar batal
Body rafting green canyon emang seru bangeeettt..gue pernah kesitu tuh. Selain batu jamur, dulu dikasih tau guide nya ada tempat lompat lebih tinggi lagi, cuma emang manjat dari akar-akar pohon di tepi tebing, agak ekstrim juga sih. Tapi emang beneran seru kesitu.
BTW salam kenal yah mas Guruh 😀
Iya Salam kenal kembali mas
mas, bisa minta no telp dan alamat provider nya gak?
Saya berencana mau liburan kesana bersama teman teman 🙂
tar saya kirim via email
Informasi yang diberikan sangat lengkap sekali.