Bagi kalangan pendaki sudah tidak asing lagi dengan Bukit Teletubbies Gunung Prau. Tempat tersebut merupakan spot favorit mereka pendaki mendirikan tenda. Selain luas, pemandangan yang di tawarkan begitu mempesona. Tapi untuk bisa sampai lokasi butuh perjuangan ekstra terlebih dahulu.

Butuh 2-3 jam mendaki dengan medan yang lumayan terjal. Terlebih jika musim pendakian tiba, harus siap rela mengantri sesama pendaki lain. Meskipun begitu, spot yang di tawarkan bisa membuat siapa terlena dan lupa rumah. Berikut fakta menarik potret keindahan bukit Teletubbies Gunung Prau yang bikin betah dan tidak mau pulang.

Tempat Romantis Melihat Golden Sunrise

Dengan background Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Menyaksikan matahari terbit dari Bukit Teletubis Gunung Prau adalah momen yang tidak boleh terlewatkan.

Banyak sekali pendaki yang membawa pasangan hanya untuk membuktikan jika matahari terbit dari sana adalah moment romantis dalam hidup.

Konon katanya, penampakan matahari terbit di Bukit Teletubbies Gunung Prau adalah spot terbaik dan terindah se Asia Tenggara. Dengan warna ke emasan yang memancar, para pendaki menyebutnya dengan istilah Golden Sunrise.

Dikelilingi Bunga Daisy

Berbeda dengan lembah pegunungan pada umumnya. Seperti Alun-alun Surya Kencana di Gunung Gede, Mandalawangi di Gunung Pangrango atau Tegal Alun di Gunung Papandayan yang dikelilingi bunga Edelweis.

Baca Juga : Kawah Wurung Bondowoso, Mirip Bukit Teletubbies

Di lembah Bukit Teletubbies Gunung Prau pendaki tidak akan menemukan bunga Edelweis, melainkan bunga Daisy yang tumbuh di sekitar lembah tersebut. Bunga Daisy termasuk dalam satu jenis keluarga tanaman terbesar di dunia. Bunga tersebut termasuk spesies tumbuhan vaskular yang kaya nutrisi dan air.

Nama “Daisy” diambil dari bahasa Inggris kuno ‘Daes Eag’ yang artinya ialah “Mata sebuah hari” karena bunga ini mekar disaat fajar. Bunga Daisy merupakan bunga yang mewakili simbol kemurnian dan kepolosan. Jika kamu ingin melihat bunga Daisy yang tumbuh subur dan tersebar luas, kamu bisa melihatnya di Bukit Teletubbies Gunung Prau.

Dijadikan Tempat Berkumpul Bahkan Event

Dengan luas yang berhektar-hektar dan bisa menampung ratusan hingga ribuan tenda. Tak heran jika Bukit Teletubbies Gunung Prau dijadikan tempat berkumpulnya para pendaki. Pendaki dari berbagai daerah semua tumpah ruah disini.

Saat Agustusan tiba lebih tepatnya 17 Agustus sudah menjadi tradisi tersendiri. Mereka rela datang hanya untuk melakukan upacara pengibaran bendera di Bukit Teletubbies Gunung Prau. Di perkirakan bisa sampai 1000-an pendaki memadati upacara tersebut. Tak heran jika Gunung Prau selalu menjadi terfavorit meski sudah di daki berkali-kali.

Melewati Malam Yang Syahdu

Jika memutuskan untuk bermalam, pendaki akan disungguhi pemandangan malam kota Dieng Wonosobo yang bikin syahdu. Kerla kerlip lampu kota yang memancar menyimpan keindahan tersendiri. Di jamin betah dan tidak mau pulang.

Baca Juga : Liburam Ke Geopark Ciletuh Yang Menyedihkan

Untuk bisa menikmati moment tersebut tergantung cuaca jika tidak berkabut atau turun hujan. Banyak yang bilang, jika Bukit Teletubbies Gunung Prau merupakan spot terbaik menikmati dataran tinggi Dieng dari ketinggian.

Pernah Memakan Korban Jiwa

Bukan untuk menakut-nakuti namun memang benar adanya jika Gunung Prau pernah memakan korban. Di lansir dari Tribunnews 11 pendaki tersambar petir 3 di antaranya meninggal dunia. Peristiwa tersebut harus mengingatkan kita bagaimana pentingnya membawa perlengkapan standart pendakian.

Seperti obat-obatan, logistik, baju hangat maupun peralatan lainnya. Kita jangan hanya berburu keindahan tapi kita lupa keselamatan, Safety First Before Selfie.

Baca Juga : Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng Dieng Di Terjang Badai Pasir

Itulah potret keindahan kenapa Bukit Teletubbies Gunung Prau yang bikin betah tidak mau pulang, jadi bagaimana ? Penasaran dengan keindahan yang di tawarkan. Angkat segara ranselmu dan bergegaslah.