Bogor banyak sekali menyimpan atau tempat berbagai macam jenis camping, mulai dari tempat camping murah, tempat camping untuk keluarga sampai tempat camping dengan fasilitas bintang lima atau biasa di sebut glamour camping. Tak heran jika kota hujan ini banyak di jumpai area camping atau bumi perkemahan lengkap dengan segala fasilitasnya. Namun jika mencari lokasi camping murah meriah dengan fasilitas yang cukup, gue punya rekomendasi, namanya Pasir Luhur Campsite Bogor.
Pasir Luhur Campsite Bogor merupakan hutan pinus yang masih satu kawasan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Lokasinya berada di kecamatan Pamijahan Bogor, lumayan jauh jika mengakesnya dari pusat kota. Menariknya banyak sekali keunggulan yang dimiliki. Diantaranya murah meriah, fasilitas cukup memadai, suhu yang sejuk dan dikelilingi banyak curug.
Alasan itulah gue merekomendasikan Pasir Luhur Campsite sebagai tempat yang pas dan ramah dikantong. Berikut informasi catatan perjalanan menuju Pasir Luhur Campsite, Tempat Camping Asyik di Kelilingi Banyak Curug.
Naik Commuter Line Dari Bekasi, Perjalanan Menuju Pasir Luhur Campsite di Mulai
H-1 rencana berangkat dengan menggunakan motor, namun tiba-tiba berubah. Dengan berbagai macam pertimbangan akhirnya diputuskan dengan naik KRL Comutter Line. Sebenarnya sudah lama juga gue tidak Backpackeran dengan transportasi kereta, semoga saja perjalanan kali ini banyak menemukan kejutan kejutan yang tidak akan diduga sebelumnya.
Jam 07.30 pagi Stasiun Bekasi, langsung berangkat menuju Pasir Luhur Campsite Bogor, tapi akan transit terlebih dahulu di Stasiun Manggarai dan dilanjutkan kembali menuju Stasiun Bogor. Perjalanan memakan waktu hampir 2.5 jam.
Fyi : Gue berangkat dari Bekasi 3 orang dengan kereta, 5 orang berangkat dari Bogor memakai jasa Grab. Nanti kita semua akan bertemu di Lokasi Pasir Luhur Campsite.
Lanjut, Naik Angkot Ke Arah Terminal Laladon. Pasir Luhur Campsite Masih Setengah Perjalanan
2.5 jam perjalanan tak terasa sampai juga di Stasiun Bogor. Tunggu dulu, perut terasa lapar lalu gue putuskan untuk mencari makan. Tak jauh dari Stasiun, gue menemukan tempat makan sedarhana. Lauknya cukup, cukup menyambut petualangan hari itu. Pasir Luhur Campsite, im coming!!!!
Sementara 5 orang yang berangkat dengan angkutan Grab sudah sampai lokasi. Mereka kebingungan, selanjutnya mereka mau ngapain disana. By phone Gue berpesan, tunggu aja dulu, perjalanan gue masih jauh dan lama. Bahkan Saat itu gue sedang asyik menikmati cuaca panas kota Bogor yang menyengat.
Baca Juga : Camping cantik di Parang Gombong Purwakarta, Murah Meriah
Karena tidak enak dan takut yang menunggu terlalu lama, dari Stasiun Bogor gue langsung menuju arah terminal Laladon untuk transit dan dilajutkan menuju pertigaan Cibatok. Setibanya di terminal Laladon, coba buka aplikasi transportasi online. Rencananya mau mencoba angkutan transportasi online menuju Pasir Luhur Campsite. Ternyata!!! Tak ada satu pun driver yang mau mengantarkan.
Melewati Jalan Raya Ciampea, Jalur Neraka!!!! Menuju Pasir Luhur Campsite Butuh Kesabaran
Menurut warga sekitar, jalan menuju arah Kecamatan Pamijahan jalannya ekstream. Pantas saja tak ada satupun driver yang mau, yasudah kembali lagi dilanjutkan dengan naik angkot menuju pertigaan Cibatok. Nanti dari pertigaan Cibatok nyambung lagi angkot hingga pertigaan warung Abah, lalu naik Ojek hingga sampai basecamp Pasir Luhur Campsite.
Dari terminal Laladon menuju Leuwiliang kondisi lalu lintas mulai padat. Keadaan semakin parah ketika memasuki Ciampea. Macet parah entah berapa kilometer, suhu udara panas kota Bogor saat itu bikin gue seperti terbakar didalam angkot. Iseng coba buka Google tentang informasi kemacetan di jalur Ciampea. Hasilnya, gue menemukan berita kalau jalur Ciampea disebut jalur neraka karena terkenal dengan kemacetannya.
Mau tidak mau situasi seperti itu harus dihadapi dengan rasa sabar. Inilah kejutan dari Backpacker dengan kendaraan umum. Suka duka itu kadang tidak bisa diprediksi dan nikmati saja perjalanan ini. Kapok!!! Jelas tidak.
Naik Angkot 1 Kali Lagi, Lanjut Naik Ojek Sebelum Sampai Pasir Luhur Campsite
Berjam-jam terbakar di dalam angkot, akhirnya sampai juga di pertigaan Cibatok. Dari sana dilanjutkan dengan naik angkot lagi sampai pertigaan warung abah, dilanjutkan kembali naik ojek hingga sampai lokasi Pasir Luhur Campsite. 3 kali ngangkot 1 kali naik ojek, kalau dipikir-pikir lebih enak mengendarai atau bawa kendaraan pribadi.
11 kilo jarak dari pertigaan Cibatok hingga sampai di pertigaan warung abah. Setibanya di pertigaan warung abah, para ojek konvesional menghampiri untuk negosiasi. Setelah proses panjang tawar menawar, deal 15 ribu mau mengantar sampai ke Pasir Luhur Campsite.
Baca Juga : Taman Wisata Alam Posong, Camping Cantik Bonus Golden Sunrise
Perjalanan menuju lokasi dengan abang ojek, gue disambut dengan pemadangan alam khas Bogor. Barisan perbukitan Gunung Salak berdiri tegak dihadapan gue, sementara sisi kiri dan kanan dikelilingi sawah nampak menghijau yang sebentar lagi memasuki musim panen. Selain itu track yang gue lalui benar-benar ekstream. Pantas saja transportasi online tidak ada satupun yang mau mengantarkan hingga sampai Pasir Luhur Campsite.
Tiba di Pasir Luhur Campsite, Tak Sabar Ingin Mandi di Curug
Hampir 7 jam waktu yang dihabiskan dari rumah hingga sampai lokasi Pasir Luhur Campsite. Setibanya disana, langsung mencari 5 temen yang sudah sampai lokasi lebih awal. Sekalian cek situasi, di area mana tempat yang pas untuk mendirikan tenda.
Ternyata ke 5 teman gue semua sudah pada ke Curug, tapi tidak ke semua curug yang ada di Pasir Luhur Campsite. Hanya ke satu curug, curug Saderi. Menurut pengakuan mereka? Jalurnya seperti setan dan curugnya lumayan cantik. Gue penasaran tapi tahan dulu, lebih baik mendirikan tenda terlebih dahulu dan istirahat. Besok pagi, baru eksoplore semua curug yang ada di Pasir Luhur Campsite
Biaya Camping di Pasir Luhur Campsite, Murah dapat Asuransi
Yang gue suka dari Pasir Luhur Campsite ialah biayanya sangat murah, belum ada tempat camping semurah ini. Perorang dikenakan biaya Rp 12.500 sudah termasuk asuransi. Coba, belum ada tempat camping semurah ini lengkap dengan asuransi. Disini terdapat 3 blok area camping, masing-masing bloknya dikelilingi hutan pinus.
Pasir Luhur Campsite dikelola langsung oleh balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Sayangnya akses menuju kelokasi lumayan sulit. Selain itu, lokasi ini kerap dijadikan sebagai tempat pendidikan, edutrip, outbond, trekking, dan kegiatan alam terbuka lainnya.
Fasilitas Yang Ada di Pasir Luhur Campsite
Untuk fasilitas tak perlu khawatir, sudah tersedia toilet, mushola, rental alat camping, warung 24 jam dan lampu penerangan. Semua fasilitas dirawat dan dikelola dengan baik. Kedepannya menurut petugas akan dibangun beberapa spot foto untuk menarik minat pengunjung.
Ada cerita menarik tentang peran warung yang siaga 24 jam. Info dari petugas, tidak mudah untuk penduduk sekitar diizinkan mendirikan warung di area Pasir Luhur Campsite, alasannya karena kebersihan. Mereka benar-benar ingin menjaga lingkungan dari sampah-sampah yang biasa dihasilkan jika banyaknya warung yang berdiri. Warungnya hanya satu, tapi tenang kamu mau apa, perlu apa, mereka siap membantu memenuhi kebutuhan pengunjung.
Alamat dan Rute Pasir Luhur Campsite Bogor
Pasir Luhur Campsite berlokasi di desa Ciasmara, Kec. Pamijahan, Bogor, Jawa Barat 16810.
Berikut informasi menuju Pasir Luhur Campsite Bogor dengan transportasi umum :
- Stasiun Bogor naik angkot ke terminal Bubulak atau Laladon
- Dari terminal Bubulak naik angkot jurusan Leuwiliang atau Jasinga turun di pertigaan Cibatok. Di pertigaan Cibatok ini ada polsek Cibungbulang.
- Dari pertigaan Cibatok naik angkot no 52 jurusan gunung Picung turun. Turun di pertigaan Abah AA
- Dari pertigaan Abah AA naik ojek ke Pasirluhur Campsite.
Contak Person Pasir Luhur Campsite : (Om Damar) 085717875727
Jadi bagaimana? Tertarik untuk camping di Pasir Luhur Campsite Bogor. Untuk catatan perjalanan berikutnya, gue akan menceritakan keindahan curug yang mengelilingi Pasir Luhur Campsite. Selamat berlibur!!!
Keren kk, boleh dong bagi informasi lainnya,
Mungkin ada vlognya gtu biar tau situasi disana.. 😁😁